Panduan Umum Untuk Menemukan Research Gap

Berikut adalah panduan umum untuk menemukan research gap:

1. Pahami bidang penelitian: Mulailah dengan memahami bidang penelitian yang ingin Anda eksplorasi. Bacalah beberapa artikel jurnal dan buku terkait untuk memahami tren penelitian dan topik utama yang sedang dijelajahi dalam bidang tersebut.

2. Identifikasi pertanyaan penelitian: Setelah memahami bidang penelitian, buatlah daftar pertanyaan penelitian yang telah ditanyakan oleh peneliti lain. Identifikasi pertanyaan penelitian tersebut dengan seksama dan catat topik utama yang telah diteliti sebelumnya.

3. Analisis literatur: Lakukan analisis literatur terhadap artikel jurnal dan buku terkait. Bacalah dan pahami hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya. Identifikasi apakah ada temuan atau kontribusi baru yang dilakukan oleh peneliti terkait topik yang Anda minati.

4. Identifikasi kelemahan: Setelah memahami temuan penelitian terdahulu, identifikasi kelemahan dalam penelitian tersebut. Misalnya, penelitian sebelumnya mungkin hanya fokus pada populasi tertentu atau tidak mempertimbangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi hasil penelitian.

5. Tinjau publikasi terbaru: Periksa publikasi terbaru dalam bidang penelitian tersebut. Hal ini akan membantu Anda memahami tren penelitian yang terkini dan topik yang belum diteliti sebelumnya.

6. Buatlah daftar research gap: Setelah melakukan analisis literatur dan mengidentifikasi kelemahan dalam penelitian terdahulu, buatlah daftar research gap. Research gap ini mencakup topik atau masalah yang belum dibahas dengan memadai dalam penelitian sebelumnya dan berpotensi untuk dijelajahi lebih lanjut.

7. Fokus pada relevansi: Pastikan bahwa research gap yang Anda identifikasi relevan dengan bidang penelitian Anda dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa penelitian Anda memiliki nilai yang tinggi dan dapat berkontribusi pada kemajuan ilmiah dalam bidang tersebut.

Previous Post
Next Post
Related Posts